Rabu, 01 April 2015

Gabungan Karyawan 3 Raksasa TI Kalah dari Samsung

// // Leave a Comment
KOMPAS.com - Dalam dokumen pernyataannya yang diserahkan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS, terungkap bahwa ternyata jumlah karyawan Samsung Electronics melebihi gabungan karyawan Apple, Google, dan Microsoft.

Dikutip dari ArsTechnica, Rabu (30/9/2014), jumlah karyawan perusahaan asal Korea Selatan tersebut saat ini mencapai 275.000 orang. Jumlah itu adalah lima kali jumlah karyawan Google.

Jika dibandingkan dengan Google, saat ini raksasa internet tersebut memiliki 47.756 karyawan. Google bahkan berencana memangkas sekitar 3.894 karyawannya begitu proses pemisahan dengan Motorola selesai.

Sementara Apple, dengan total sekitar 80.000-an karyawan, setengahnya sendiri atau sekitar 42.800-nya adalah karyawan divisi ritel. Dengan demikian, jumlah karyawan Apple di luar ritel hanya sekitar 37.500 orang.

Apa yang dikerjakan oleh karyawan Samsung Electronics dengan jumlah sebanyak itu? Menurut Ars Technica, Samsung memiliki jumlah pengembang aplikasi yang mencapai angka 40.506 di tahun 2013 lalu.

Jumlah itu, hampir menyamai seluruh karyawan Google. Mereka bertanggungjawab dalam mengembangkan peranti lunak yang dipakai di perangkat-perangkat Samsung.
Walau jumlahnya yang besar namun Samsung dinilai belum mampu membuat gebrakan yang sama dengan peranti lunak buatan Google.

Karyawan yang mengerjakan aplikasi Samsung disebut terlalu sibuk mengoprek Android hasil modifikasi Samsung beserta interface Touchwiz ke setiap perangkat yang dibuat Samsung.

Jumlah perangkat yang dirilis Samsung pun tergolong banyak, mencapai 70 perangkat tiap bulannya. Tentu saja hal itu menjadi proyek yang besar yang membutuhkan banyak tenaga dan usaha oleh Samsung.

Samsung Electronics juga mengembangkan layar dan chip SoC. Banyak driver dan firmware yang harus diberesi. Semua TV, kamera, dan perangkat elektronik kecil lainnya juga membutuhkan software tersebut.

Selain itu, Samsung juga tengah mengembangkan sistem operasi buatan mereka sendiri, Tizen. Jadi bisa dibayangkan betapa sibuknya divisi developer Samsung.
Di luar pengembangan software, bagian produksi memiliki jumlah tenaga kerja terbanyak. Angkanya bisa mencapai 159.488 pekerja di semua bidang produksi.

Mayoritas karyawan produksi berada di korea (33,5 persen), diikuti oleh Tiongkok (21 persen), Asia Tenggara (20 persen), dan hanya tiga persen saja karyawan Samsung yang berada di Amerika Utara.

0 komentar:

Posting Komentar