KOMPAS.com - Tren korporasi besar adalah memindahkan infrastruktur mereka dari yang tadinya berbasis virtualisasi menjadi semakin banyak yang berbasis komputasi awan aliascloud.
Red Hat melalui Cloud Infrastructure 5 disebut bisa menjadi solusi yang mendukung masa-masa transisi tersebut. Dengan Red Hat Cloud Infrastructure Versi 5, pengguna dapat mengelola lingkungan virtualisasi dan OpenStack mereka secara simultan, melalui satu platform.
Seperti disampaikan dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Minggu (23/11/2014), banyak perusahaan saat ini ingin memindahkan beban kerja aplikasi dari satu arsitektur ke arsitektur lainnya tapi tetap mempertahankan kemampuan pengelolaan dan kebijakan antar platform yang berbeda.
Red Hat Cloud Infrastructure dirancang untuk menjawab kebutuhan ini. Solusi ini memungkinkan organisasi membangun dan mengelola private cloud Infrastructure-as-a-Service (IaaS) berbasis virtualisasi datacenter, sambil menyediakan jalan menuju infrastruktur setingkat public cloud.
Red Hat Cloud Infrastructure 5 meliputi: Red Hat CloudForms, Red Hat Satellite, Red Hat Enterprise Linux OpenStack Platform, dan Red Hat Enterprise Virtualization.
Red Hat CloudForms menyediakan portal self-service, penyediaan, pengembalian, pengukuran layanan pada Red Hat Enterprise Linux OpenStack Platform dan Red Hat Enterprise Virtualization.
Sedangkan Red Hat Satellite menjalankan tugas penyuplaian Red Hat Enterprise Linux dan pengelolaan siklus hidup termasuk penemuan, perbaikan gangguan dan guest provisioning untuk Red Hat Enterprise Linux.
Red Hat Umumkan Cloud Infrastructure 5
In
//
//
Leave a Comment
0 komentar:
Posting Komentar